Jalan kedepan terasa janggal
Jalan kebelakang terasa kekok
Kemanalah agaknya jalan yang tepat
Buat diri yang minta diundur
Mahu maju tapi akal mundur
Kalahkan pak kaduk yang kalah tertunduk
Terasa mereka kejam menghulur senduk
Seakan minta kepala diketuk
Walau apa yang terjadi
Kau dan aku terkorban mati
Ia tidak beerti aku mengalah minta simpati
Aku terima adat permainan dari azali
Yang kalah dipandang keji
Aku masih aku
Walau saat itu aku telah pergi
Jauh dari mereka tapi dekat dengan Ilahi
Mana mungkin terus disini
Orang dah halau, tak kan tak faham lagi
Biarkan mulut mereka berbicara
Kerna aku tetap dengan sebulat kata
Ingin angkat kaki berlalu pergi
Ucap selamat jalan pada mereka
Dan mungkin tak akan kembali
No comments:
Post a Comment